Pernah dengar tentang Negeri sodom dan gomora?
Sebagaimana kita ketahui, pada zaman Nabi Luth A.S, beberapa ribu tahun silam, ALLAH SWT pernah menghancurkan penduduk negeri Sodom dan Gomora yang durhaka. Mereka menentang ajaran - ajaran suci yang dibawa oleh sang nabi.
Menurut Muhammad bin Ka'ab Al-Qordzi, bukan hanya sodom dan gomorah yang telah di hancurkan. Alasannya karena daerah kaum Nabi Luth As ada lima, yaitu Sodom (yang paling besar), Gomora, Shokhah, Suud dan Daujah.Tentang Sodom dan Gomora, Al-Quran belum pernah menyebutkannya. Kedua negeri ini disebut dalam kitab kitab suci selain Al-Quran.
Alloh Swt telah menghancurkan kedua negeri ini bersama tiga negeri lainnya dengan hujan api dan batu dari langit. Tak ada seorangpun yang selamat, kecuali Nabi Ibrahim dan keluarganya, serta Nabi Luth beserta kedua puterinya.
Nabi Ibrahim memang bukan penduduk salah satu dari lima negeri itu. Tetapi beliau sedang mengadakan kunjungan kesana sebagai kebiasaan antar kabilah.
Bekas sisa reruntuhan negeri-negeri itu, hingga sekarang masih ada di sekitar laut mati . Mengenai peninggalan reruntuhan, sebenarnya masih belum sepakat dikalangan para ahli. Pasalnya, dalam Al-Quran dinyatakan bahwa Allah Swt telah menjadikan Negeri kaum Luth Terbaliik, jadi tak mungkin ada sisa - sia reruntuhannya.
Namun banyak ahli yang sepakat, bahwa yang terbalik hanya sodom dan gomora sedangkan yang ketiga lainnya masih terdapat sisa sisa. QATADAH dan IKRIMAH menyebutkan bahwa jumlah rata rata dari kelima negeri tersebut adalah sekitar seratus ribu orang penduduk dan mereka semua binasa.Azab itu datang pada waktu subuh, berupa angin kencang dan hujan batu yang terus menerus terbakar. Para musafir mengatakan bahwa semua nama pembangkan terdapat pada batu batu azab itu. Satu batu satu nama.
Ibnu katsir menyebutkan bahwa negeri itu membentuk lubang yang sangat besar dan dalam. Lubang itu berwana hitam bekas terbakar, menjijikan dan tidak bisa digunakan untuk bercocok tanam lagi.
Dengan gambaran di atas, kita dapat membayangkan, betapa hebatnya siksa yang ditimpakan Allah Swt kepada kaum nabi Luth A.s yang durhaka. Dan itu baru siksa di dunia . Sedangkan di akhirat kelak, jauh lebih hebat lagi siksa yang akan diterima oleh para pendosa itu.
Nah dari kisah tersebut ditulis dalam al-quran yang suci, adalah dengan maksud agar kita bisa mengambil pelajaran darinya. Bahwa seperti itulah akhir kehidupan bagi orang orang yang menentang ajarannya. Wallohualambisowab
0 comments:
Post a Comment